Disemprot ke bunga, body mist ini tidak bikin layu.
Fakta ini sangat mengejutkan, bahwa ternyata bunga segar seperti di atas bisa layu setelah disemprot oleh wewangian. Bagaimana kalau wewangian tersebut adalah wewangian yang biasa kamu pakai sehari-hari? Kalau bunga saja bisa layu, bagaimana dengan kulit, ya?
Baru-baru ini, Velvy mengadakan uji coba dengan menyemprotkan fragrance mist merek Velvy dan merek lain (sengaja tidak disebut mereknya) ke bunga segar. Efeknya sungguh mengejutkan! Bunga yang disemprot dengan merek lain mengalami degradasi alias layu jauh lebih cepat. Sementara bunga yang disemprot merek Velvy layu dalam jangka waktu tak jauh berbeda dibanding bunga yang tidak disemprot apa pun.
Dari foto di atas, bunga paling kanan adalah yang disemprot dengan wewangian merek lain, bunga di tengah adalah yang tidak disemprot apa pun, dan bunga paling kiri adalah yang disemprot dengan Velvy Fragrance Mist.
Percobaan sederhana di atas menegaskan pentingnya klaim Vegan pada wewangian yang kita pakai. Ternyata, vegan tak cuma berlaku untuk menjelaskan pola makan seseorang, tapi juga menjelaskan kualitas sebuah produk kecantikan. Konsep utamanya sama, yaitu tidak mengonsumsi atau menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan.
Velvy Fragrance Mist merupakan pionir fragrance mist yang mengusung konsep Vegan. Tanpa mengandung bahan-bahan hewani, Velvy menjadi jauh lebih aman untuk kulitmu dan tentu saja, mendukung gaya hidup cruelty free, yaitu gaya hidup yang membuatmu bebas dari rasa bersalah. Dalam hal ini, perasaan bersalah terhadap hewan dan lingkungan.
Jadi ingat, pilih Velvy Fragrance Mist ya kalau kamu tidak ingin kulitmu "kisut".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar