"A Woman who doesn’t
wear perfume has no future" – Coco Chanel.
Percaya nggak, kalau parfum adalah salah satu beauty tools paling penting yang harus dimiliki setiap orang? Lipstik merah dan maskara memang dapat membuat wajah cerah seketika, namun jenis kosmetik yang dapat mempengaruhi pikiran, hanyalah parfum. Ini berdasar penelitian lho, katanya wewangian adalah salah satu mood booster terampuh! Bahkan, dapat mengubah mood seketika dari yang tadinya jelek, jadi bersemangat. Wah, masih menolak kehadiran parfum dalam tasmu?
Tapi, gimana sih caranya memilih parfum yang tepat? Karena bersifat sangat
personal dan bisa jadi identitas atau pembedamu, memilih parfum memang harus
penuh pertimbangan. Ada cara mudahnya, tapi sebelumnya kamu harus tahu dulu 4
karakter wangi yang ada berdasarkan bahan di dalam parfum:
1. Fresh
Fresh memiliki ciri
khas wangi yang simple dan clean. Bayangkan kamu sedang menghirup udara
segar di pagi hari atau sedang berada di alam terbuka, nah seperti itu kira-kira aroma Fresh. Bahan dasar yang digunakan
untuk menghasilkan wangi ini adalah citrus. Biasanya, yang suka dengan wangi
ini adalah mereka yang ingin tampil muda dan enerjik.
2. Floral
Seperti namanya,
kelompok ini menghadirkan aroma bunga. Tiga jenis bunga yang paling favorit digunakan
untuk parfum sampai sekarang sih,
masih rose, lily, dan jasmine atau
melati. Namun semakin ke sini, jenis aroma Floral semakin berkembang. Dia bisa dikombinasikan
dengan karakter lain, seperti misalnya fruity
floral di mana kamu bakal mencium wangi buah bersanding dengan bunga. Atau floral oriental di mana aroma bunga
dipadukan dengan herbal, seperti vanila, pala, dan lainnya. Keuntungannya, jangkauan
pilihan semakin luas, mulai dari notes
lembut dan halus, sampai yang tegas dan eksotis. Floral biasanya dipilih
mereka-mereka yang berjiwa romantis dan feminin.
3. Oriental
Jenis ini cocok untuk
mereka yang berkarakter big and bold, menarik, memesona, juga sensual.
Dari kelompok wewangian ini, kamu bakal mencium aroma musk, vanila, pala, dan
coriander atau ketumbar. Seru, kan?
4. Woodsy
Terakhir adalah
Woodsy. Karakter Woodsy akan mengingatkan pada mereka yang mencintai kegiatan
luar ruang, namun tetap tampil sophisticated.
Aroma yang tercium dari Woodsy antara lain datang dari kayu-kayuan, seperti sandalwood atau cendana dan cedar. Biasanya sih, aroma Woodsy adalah
ciri khas parfum laki-laki. Tapi belakangan, banyak juga perempuan yang memilih
parfum dengan notes Woodsy karena
lebih hangat dan terkesan fleksibel.
Dari penjelasan di atas, kamu pasti punya
gambaran soal wewangian yang disuka. Untuk mempertegas pilihan, ada satu cara
mudah dan fun yang bisa kamu gunakan
sebagai panduan. Cukup buka lemari pakaian dan kenali gaya fashion kamu. Apakah itu, minimalis, klasik, modern, romantic, atau bahkan edgy? Maka, aroma parfum pun dapat
menyesuaikan.
1. Si Minimalis
1. Si Minimalis
Kalau lemari kamu
cukup banyak diisi dengan baju berpotongan simple
dalam warna-warna basic atau netral,
tanpa ornamen atau detail mencolok dan berlebihan, berarti kamu termasuk Si
Minimalis dan bakal cocok dengan parfum beraroma Fresh.
2. Si Feminin dan Romantis
Bahan ringan dan
melambai, warna-warna pastel, dan ornamen lace
atau ruffle adalah faktor utama saat kamu
memilih pakaian atau aksesori, berarti kamu termasuk Si Feminin & Romantic
dan biasanya cocok dengan parfum beraroma Floral. Kamu bisa mencoba Blooming
Petals yang merupakan produk terbaru dari Velvy Fine Fragrance Mist. Keharuman
bunga Peony yang sweet akan membuatmu tampil lebih cantik dan feminin.
3. Si Sexy
Warna-warna berani,
termasuk motif berani seperti printed
animals, atau potongan rendah menandakan kamu adalah Si Sexy yang penuh
percaya diri. Aroma Floral yang lebih tajam juga aroma Woodsy adalah pilihan
tepat untukmu. Nah, Elegant Rose bisa
jadi alternatif baru buat kamu. Elegant Rose dari Velvy Fine Fragrance Mist
menghadirkan sensasi aroma mawar yang berkarakter dan penuh percaya diri.
4. Si Edgy
Persona yang kuat dari
si edgy cocok disandingkan dengan
aroma Oriental. Ada yang mengartikan fashion
style edgy sebagai perpaduan antara klasik dengan bohemian, bahkan gothic. Dasar dari penampilan edgy sendiri adalah mendobrak batas
norma yang ada.
5. Si Klasik
5. Si Klasik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar